Apakah Pilkada DKI Menuju Putaran Ke-2, Dampaknya ke IHSG ?jawabanya ada disini
![]() |
Apakah Pilkada DKI Menuju Putaran Ke-2, Dampaknya ke IHSG ?jawabanya ada disini |
Pilkada DKI dan sejumlah daerah lain akhirnya usai sudah. Pilkada DKI sendiri akan memasuki putaran kedua pada April 2017. Apa pengaruhnya buat pasar?
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam Pilkada tahun ini, antara lain seperti kondisi politik serta aksi-aksi demo yang dapat menahan capital inflow.
Pada hasil penghitungan quick count sejumlah lembaga survei pada rabu kemarin, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju ke putaran kedua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Lalu, apakah Pilkada putaran ke-2 ini akan memiliki dampak terhadap IHSG? Bagaimana pengaruhnya? Sambil bersiap menjalani rutinitas Anda setelah mencoblos di TPS kemarin, mari kita lihat efek dari Pilkada ini, hanya di #kopipagi 16 Februari 2017.
Pada perdagangan kemarin, adanya Pilkada dan pidato Yellen membuat para investor melakukan aksi wait and see, sehingga menyebabkan IHSG berada di zona merah. Bagaimana pergerakannya? Mari kita simak dalam review IHSG hari ini.
IHSG ditutup melemah 0,53% ke posisi 5,402.56. Pelemahan IHSG ini sejalan dengan mayoritas bursa di Asia yang bergerak melemah akibat Perhatian investor yang tertuju pada testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen di depan kongres mengenai kebijakan yang dijawalkan Selasa waktu Amerika atau Rabu WIB. Hasil pidato tersebut menyatakan bahwa Yellen masih mendukung kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara itu, Dow Jones masih terus menanjak memecahkan rekor sebelumnya dengan penguatan sebesar 0,52% di level 20,611.86. Saya lihat, IHSG masih akan berjalan stagnan, dalam range 5350-5450 pekan ini.
Hasil Quick Count
Berdasarkan hasil quick count hingga rabu pukul 17.28 kemarin, masih belum ada satu pun paslon Pilkada DKI yang memperoleh suara diatas 50%. Dengan demikian, kemungkinan besar, pemilihan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta akan menempuh jalur putaran kedua. Hasil quick count memperlihatkan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang akan masuk ke putaran kedua Pilkada DKI. Meskipun, keputusan ini masih menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU DKI.
Pilkada Putaran Kedua
Sejatinya, penentuan putaran kedua Pilkada DKI masih menunggu pengumuman suara resmi dari KPU DKI Jakarta. Berdasarkan Tahapan Utama Pilgub DKI Jakarta 2017, rekapitulasi suara akan digelar pada 16-27 Februari 2017. Setelah itu, KPU akan menunggu apabila ada permohonan sengketa masuk ke Mahkamah Konstitusi. Penetapan putaran kedua akan diputuskan KPU pada 4 Maret 2017. Selanjutnya, rekapitulasi, sosialisasi, kampanye dan masa tenang akan berlangsung hingga pertengahan April.
Pemungutan suara akan digelar pada 19 April 2017. Penetapan pasangan calon sebelum sengketa akan diumumkan pada 5-6 Mei 2017
Putaran ke-2 Pilkada ini juga dapat memberikan efek negatif terhadap pasar, akibat aksi wait and see para investor masih akan berlanjut hingga April mendatang. Meski demikian, apabila tidak terjadi hiruk pikuk politik serta kerusuhan akibat demo seperti pada beberapa bulan terakhir, Pasar mungkin akan bergerak secara normal.
Sementara itu, dari pasar komoditas harga minyak masih melemah akibat tingginya tingkat pasokan di Amerika. Pada perdagangan Rabu pukul 16:17 WIB, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 berada di posisi US$ 52,84 per barel, turun 0,68%. Adapun minyak Brent kontrak April 2017 merosot 0,55% menjadi US$ 55,6 per barel. Hal ini merupakan sentimen negatif untuk saham-saham di sektor pertambangan seperti BIPI, ELSA, ENRG dan lainnya.
sumber:finance.detik.com