Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Rasakan Akibatnya Selain Dipecat, 4 Pegawai MK yang Curi Berkas Pilkada Harus Diadili

Gambar
Rasakan Akibatnya Selain Dipecat, 4 Pegawai MK yang Curi Berkas Pilkada Harus Diadili JAKARTA-Anggota Komisi III Muhammad Nasir Djamil menilai pemecatan terhadap 4 pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) langkah tepat. Tetapi tidak sampai di situ, keempatnya harus diproses hukum hingga tuntas. "Kasus yang dialami MK itu menunjukan ada sesuatu yang tidak beres. Karena itu, menurut saya Sekjen harus diingatkan Presiden, dalam hal ini Seketaris Kabinet harus mengingatkan terkait MK," ujar Nasir di Jakarta, Jumat (24/3/2017). Nasir mengatakan teguran kepada Sekjen di MK tidak terkait kelembagaan. Tetapi lebih kepada masalah penaganan administrasi. "Jadi dalam konteks administrasi, bukan dalam konteks MK lembaga sendiri, Presiden lembaga sendiri. Tetapi ini lebih menyangkut bagaimana rakya menilai MK," paparnya. Nasir sendiri memberikan apresiasi dengan dilakukan pemecatan terhadap 4 pegawai MK. Namun kasus itu tidak boleh berhenti sampai sanksi indisipliner. ...

(SURVEY TERBARU ANIS UNGGUL). 3 Alsan ini yang menyebabkan Anis-Sandi Unggul di Facebook vesi LSI Deni JA.

Gambar
(SURVEY TERBARU ANIS UNGGUL). 3 Alsan ini yang menyebabkan Anis-Sandi Unggul di Facebook vesi LSI Deni JA Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil survei terkait dukungan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di media sosial. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Facebook dan Instagram.  Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Anies-Sandiaga mengungguli Ahok-Djarot. Pertama, mayoritas pengguna media sosial ingin Jakarta punya gubernur baru.  "Dari pengguna media sosial, sebesar 54,33 persen menyatakan bahwa mereka ingin punya gubernur baru. Hanya sebesar 39,47 persen yang menyatakan tetap ingin gubernur yang lama," kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 21 Maret 2017. Menurut Rully, selain pengguna sosial yang ingin mempunyai gubernur baru, kasus Ahok yang diduga me...

Istri Ahok Berulah Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran

Gambar
Istri Ahok Berulah Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran  Ketua Panwaslu Jakarta Timur Sahrozi mengatakan, pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran saat istri calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, menghadiri pembagian sumbangan dari Partai Nasdem di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis (16/3/2017). Partai Nasdem merupakan salah satu parpol pengusung Ahok dan pasangan cawagubnya, Djarot Saiful Hidayat. "Veronica Tan itu datang ke kegiatan Posyandu RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu. Di situ awalnya ada informasi kalau Partai Nasdem akan memberikan sumbangan buat Posyandu, kemudian diterima salah satu kader Posyandu," ujar Sahrozi di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017) malam. Sahrozi mengatakan, sebelum pemberian sumbangan tersebut, tidak ada informasi yang menyebut bahwa Veronica akan hadir. Namun, pada saat pelaksanaan acara, Veronica turut hadir di sana. "Pada hari H ternyata dia (Veronica) datang, ada b...

Gerindra Resmi Buang Ridwan Kamil, Kini Muncul Nama AA Gym Untuk Jabar

Gambar
Gerindra Resmi Buang Ridwan Kamil, Kini Muncul Nama AA Gym Untuk Jabar Partai Gerindra secara resmi mencoret nama Ridwan Kamil dari daftar untuk diusung sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa barat periode 2018-2023 mendatang. Penegasan itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jabar Sunatra hari ini menyikapi perkembangan terbaru pasca deklarasi Partai Nasdem yang mengusung Ridwan Kamil. "Dengan berat hati kami harus sampaikan bahwa Gerindra tidak mungkin mengusung-Nya (Ridwan Kamil) lagi," kata Sunatra kepada wartawan di kantor DPRD Jabar, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, hari ini. Alasan Partai Gerindra tak lagi mengusung Ridwan Kamil, kata Sunatra, karena Partai NasDem telah mengikat Emil dengan tiga syarat yang menyulitkan posisinya, dimana salah satu syarat tersebut harus mendukung Jokowi untuk maju pada pilpres 2019 datang. "Bagi kami, Pilpres 2019 Pak Prabowo harga mati. Oleh karena itu, dengan sangat menyesal kami tida...

Pengamat Menilai Sejak Kasus Ahok, Pemeriksaan Sandiaga Tak Bisa Ditunda Hingga Usai Pilkada

Gambar
Pengamat Menilai Sejak Kasus Ahok, Pemeriksaan Sandiaga Tak Bisa Ditunda Hingga Usai Pilkada JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, meminta polisi menunda pengusutan kasusnya hingga Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai. Pengamat Politik Ray Rangkuti sangat menyayangkan sikap Sandiaga Uno agar diperiksa Polda Metro Jaya setelah perhelatan Pilkada DKI dilaksanakan. Setidaknya karena dasar permintaan tersebut telah batal manakala polisi memeriksa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama. Ahok bahkan ditetapkan sebagai tersangka saat tahapan Pilkada sedang berjalan. Lanjut Ray Rangkuti, setiap Selasa, Ahok selalu terlihat duduk di pengadilan dengan meninggalkan seluruh aktivitas kampanyenya. "Maka sejak saat itu, Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri terdahulu yakni STR Nomor 498 Oktober 2015 sudah tidak berlaku," kata Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Senin (21/3/2017). Setelah kasus Ah...

Ada 28.853 NIK dan KK Palsu Tersebar di Jakbar, Kemungkinan Ada Modus Kecurangan Serupa

Gambar
Ada 28.853 NIK dan KK Palsu Tersebar di Jakbar, Kemungkinan Ada Modus Kecurangan Serupa Tim Pemenangan Anies-Sandi menyoroti banyaknya daftar pemilih bermasalah pada putaran pertama Pilgub DKI 15 Februari lalu. Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohammad Taufik mengaku, pihaknya menemukan puluhan ribu data invalid Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal ini diduga tak lepas dari peran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), yang menurutnya sejak awal memang enggan transparan terkait DPT, DPTb dan Suket. Karenanya, Taufik menegaskan, jika Dinas Dukcapil masih terus mengeluarkan data kependudukan bermasalah, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkannya ke Bareskrim Polri atas dugaan pemalsuan data. "Dari temuan kami yang bekerja sama dengan komunitas alumni ITB, ditemukan 28.853 data invalid meliputi NIK dan nomor KK yang menjadi dasar Dukcapil mengeluarkan Surat Keterangan...

Terinspirasi oleh Bagusnya Prestasi Pasukan Kuning, ahok akan membuat pasukan Merah.. Ini Tugas mereka..

Gambar
Terinspirasi oleh Bagusnya Prestasi Pasukan Kuning, ahok akan membuat pasukan Merah.. Ini Tugas mereka..  Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, akan membentuk pasukan baru di Pemprov DKI Jakarta jika kembali terpilih. Pasukan yang akan dipakaikan seragam warna merah bertugas membenahi rumah warga yang tidak mampu. "Itu untuk perbaikan rumah-rumah yang enggak mampu. Ini beda dengan PPSU. Ini yang mau mesti dilatih oleh perusahaan genteng. Dia musti ada keahlian semen," kata Ahok, sapaan Basuki, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3). Warga yang ingin bergabung dengan pasukan merah nantinya akan dibekali pelatihan terlebih dahulu. Sebab mereka tidak hanya bekerja untuk membenahi rumah tetapi juga fasilitas umum lainnya. "Kita mau memperbaiki tempat wudhu masjid di musala. Termasuk wc toilet enggak ada keramik, kita akan rapikan supaya bersih. Nah ini butuh orang yang kerjain. Kita dapat keramik lalu kas...

Keluarga Cendana Resmi Dukung Anies - Sandi, lihatlah Expresi ahok !

Gambar
Keluarga Cendana Resmi Dukung Anies - Sandi, lihatlah Expresi ahok ! Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak masalah apabila keluarga Presiden RI kedua, Soeharto, mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Ahok mengaku santai, sebab pihaknya juga akan menemui keluarga cendana. "Aku juga mau ke keluarga Cendana," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Rabu (15/3/2017). Saat ditanya siapa saja dari keluarga cendana yang akan Ahok temui, Ahok menjawab akan menemui semua. "Sama-sama, kan keluarga besar," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. Saat ini, Tim sukses Ahok-Djarot juga tengah mendekati parpol pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. PKB dikabarkan akan merapat ke Ahok-Djarot. Ahok mengaku menyerahkan pada partai pengusungnya untuk menggaet parpol Agus-Sylvi. "Aku serahkan ke partai saja," kata Ahok. Titiek Soeharto sebe...

Pengamat : kemenangan Ahok di Pilkada DKI justru akan merusak demokrasi karena pelihara buzzer.

Gambar
Pengamat :  kemenangan Ahok di Pilkada DKI justru akan merusak demokrasi karena pelihara buzzer.  Nasional ~ Keputusan majelis hakim PTUN Jakarta (16/03) yang mengabulkan semua permohonan gugatan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) terhadap izin pelaksanaan reklamasi yakni Pulau K, Pulau F dan Pulau I, menjadi bukti Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah melakukan pelanggaran hukum. Pendapat itu disampaikan pengamat politik Sahirul Alem kepada intelijen (17/03). “Beberapa kali Ahok kalah dengan warga di PTUN, itu menandakan kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat,” tegas Alem. Menurut Alem, Ahok akan terus melawan hukum walaupun kalah di PTUN melawan nelayan terkait reklamasi Pulau K. “Karakter Ahok merasa benar dan melawan hukum, walaupun kalah di pengadilan,” ungkap Alem. Alem memperkirakan, para pendukung Ahok melalui para buzzer, akan terus menggiring opini untuk melakukan pembenaran pada Ahok soal reklamasi Teluk Jakarta. “Buzz...

Manuver Ahok Untuk Mencari Dukungan Keluarga Cendana.

Gambar
Manuver Ahok Untuk Mencari Dukungan Keluarga Cendana. Cari dukungan antar pasangan calon di Pilgub DKI putaran kedua terus berlangsung. Belakangan, yang ramai menjadi sorotan adalah dukungan dari keluarga Presiden ke-2 RI Soeharto kepada pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pesaing pasangan nomor urut tiga itu pun sempat tak tinggal diam. Rabu (15/4) lalu, di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Ahok mengaku telah membuka komunikasi dengan Keluarga Cendana untuk memberikan dukungan. Ahok bahkan mengaku akan melakukan pertemuan dengan keturunan Soeharto. "Aku juga mau ke keluarga Cendana," katanya saat itu. Namun, saat itu Ahok ogah angkat bicara mengenai siapa sosok anggota Keluarga Cendana yang akan ditemuinya. "Sama-sama, kan keluarga besar," tuturnya. Ahok pun mengunjungi kediaman adik seibu Almarhum Presiden Soeharto, Probosutedjo, Rabu (15...

Alhamdulillah...Kasus Sandiaga Uno Dihentikan karena Tak Cukup Bukti

Gambar
Alhamdulillah...Kasus Sandiaga Uno Dihentikan karena Tak Cukup Bukti Kasus pencemaran nama baik yang memaksa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, diperiksa sebagai saksi di Polsek Metro Tanah Abang, akan segera dihentikan. Polisi akan segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Setelah Sandiaga diperiksa sebagai saksi, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, menjelaskan mengenai penghentian penyidikan kasus ini.  "Kasusnya juga mau di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan)," katanya di Mapolsek Metro Tanah Abang, Jumat, 17 Maret 2017. Apalagi, dalam kasus ini, tuduhan E terhadap pelapor Dini Indrawati Septiani yang menyebut kalau Dini memiliki hubungan dengan Sandiaga, tidak dapat dibuktikan. Sebab, tidak ada bukti sama sekali yang mengarah pada kasus pencemaran nama baik.  "Tapi pembuktian itu enggak ada. Paham kan," katanya. Sandiaga kemarin telah dipanggil untuk diperiksa ...

WASPADA.. Skenario “Antasari Azhar” jilid II. menaikan ISU untuk menurunkan Elektabilitas

Gambar
WASPADA.. Skenario “Antasari Azhar”  jilid II. menaikan ISU untuk menurunkan Elektabilitas Skenario “Antasari Azhar” jilid II tampaknya sudah mulai dijalankan dalam putaran kedua Pilkada DKI. Munculnya laporan ke Bareskrim Polri bahwa Sandiaga Uno melakukan penipuan, makin memperkuat bukti bagaimana skenario besar itu sedang dimainkan. Laporan ini mengingatkan kita pada aksi Antasari dalam pilkada DKI putaran pertama. Mantan Ketua KPK yang pernah menjadi terpidana kasus pembunuhan itu, melaporkan mantan Presiden SBY ke Bareskrim. Tuduhannya tidak main-main. SBY terlibat dalam rekayasa menjebloskan dirinya ke penjara. Apakah kasus itu murni hukum? Tentu tidak. Nuansa politiknya jauh lebih kental. Targetnya jelas menghancurkan elektabilitas Agus-Silvy yang sedang menanjak, dengan mendiskreditkan SBY. Caranya bermacam-macam. Dilakukan sangat terencana, terstruktur, sistematis dan didukung berbagai kekuatan dahsyat di belakangnya. Mulai dari tudingan SBY membiayai berbagai A...

Anies Diduga Korupsi Dilaporkan ke KPK Soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt

Gambar
Anies Diduga Koru Dilaporkan KPK Soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt Jakarta - Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Anies diduga menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat sebagai Mendikbud. Laporan tersebut dibuat oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis (9/3) kemarin. Dia menduga Anies dengan sengaja menyalahgunakan kewenangan jabatannya sebagai Mendikbud pada pameran tersebut yang berlangsung selama 3 hari di Jerman. "Iya saya melaporkan kemarin. Mantan Mendikbud Anies Baswedan melakukan korupsi sistematis selama 3 hari acara pameran buku di Jerman mulai 14-18 Oktober 2015 dengan biaya Rp 146 miliar," ujar Andar dalam pesan kepada detikcom, Jumat (10/3/2017). Selain soal korupsi, dalam laporan ke KPK, Andar menuding Anies juga dengan sengaja menyusupkan pameran buku soal pemberantasan PKI. Hal itu dilakukan saat Kemendikbud tengah mempromosikan buku Laskar Pelangi...

Ahok-Djarot Kalah di 2 Survei,Kita Yakin Menang

Gambar
Ahok-Djarot Kalah di 2 Survei,Kita Yakin Menang  Pasangan Ahok-Djarot kalah dari pesaingnya, Anies-Sandi, dalam hasil 2 lembaga survei, yakni Median dan LSI Denny JA. Politisi Golkar Nusron Wahid menanggapi santai hasil survei tersebut. Sebab, menurutnya, warga DKI-lah yang akan menentukan pemenang pilgub pada pencoblosan 19 April mendatang. "Ra opo-opo. Kalah di survei ya nggak apa-apa. Repot amat. Yang memenangkan pilgub itu rakyat, bukan lembaga survei," Selasa (7/3/2017) malam. Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia 1 Golkar itu mengatakan, saat putaran pertama, sejumlah lembaga survei merilis hasil bahwa suara untuk Ahok berkurang karena status tersangka. Namun hal itu dapat dipatahkan seusai pencoblosan pada putaran pertama. "Waktu putaran pertama juga ada yang mengatakan survei Ahok setelah jadi tersangka tinggal 10 persen. Buktinya, hasilnya 42,99 persen," lanjut Nusron. Hal penting yang harus diperh...

Ternyata Sidang Ahok Bisa Menguntungkan di Pilkada DKI Putaran Kedua

Gambar
Ternyata Sidang Ahok Bisa Menguntungkan di Pilkada DKI Putaran Kedua JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Adjie Alfaraby, menilai kasus yang membelit terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  dapat menguntungkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Pasalnya, pada sidang Ahok yang ke XIII, telah memasuki tahap pemeriksaan saksi dari kubu Ahok dan bertepatan dengan dimulainya masa kampanye putaran kedua. "Sidang akan menguntungkan Ahok kalau makin banyak bukti Ahok tidak menista agama. Karena kalau kita lihat dari data kalau persepsi mereka yang menilai ahok menista agama berkurang maka itu akan menguntungkan Ahok-Djarot," kata Adjie di Graha Rajawali, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017). Sidang Ahok yang terus berlanjut itu, menurut Adjie, tergantung pada intensitas pembuktian Ahok tidak bersalah di mata publik. "Kemudian tergantung pemberitaan media dan antusias masyarakat mengikut...

Terungkap Ternyata ini Jurus Ahok di Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta Cek video nya

Gambar
            Pilkada DKI Jakarta harus memasuki putaran yang kedua. KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon nomer urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan kembali bertemu dengan pasangan calon nomer urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada 19 April 2017. Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo berkesempatan berbincang dengan Ahok terkait strateginya dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Selengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*) sumber:www.tribunnews.com

Diprediksi Bakalan Kalah, Pengamat Duga Ahok Sengaja Sudutkan KPU DKI

Gambar
Diprediksi Bakalan Kalah, Pengamat Duga Ahok Sengaja Sudutkan KPU DKI  Pengamat Politik dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Masnur Marzuki menyayangkan sikap Basuki T Purnama (Ahok) yang walk out saat akan dimulainya Rapat Pleno KPU DKI pada Sabtu 4 Maret 2017 kemarin. Menurutnya, Ahok terlalu kekanakan dalam menyikapi sebuah permasalahan, arogan dan hanya cari sensasi. Padahal, pihak KPU DKI mengaku telah menyiapkan ruang tunggu VIP untuk para pasangan calon. Di tempat tersebut sempat ada Djarot Saiful Hidayat dan paslon Anies-Sandi. "Anehnya, Ahok dan buzzer politiknya malah menyalahkan paslon lain atas insiden tersebut dan menuduh KPUD berpihak. Tanpa alasan menuduh KPU DKI sebagai penyelenggara tidak netral itu tindakan paling konyol saya kira," kata Masnur saat dihubungi Sindonews, Senin (6/3/2017). Masnur menambahkan, jika benar KPU DKI dianggap tidak netral, maka seharusnya ada laporan kepada lembaga be...

tiba tiba Acara Maulid di Asrama Aceh Foba BUBAR setelah AHOK Datang.

Gambar
tiba tiba Acara Maulid di Asrama Aceh Foba BUBAR setelah AHOK Datang. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Mahasiswa Aceh Foba, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) langsung bubar ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di arena perayaan maulid. Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama Foba, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018. Penceramah maulid, Tgk HM Rusli Hasbi, MA, langsung menutup ceramahnya, padahal belum lima menit berada di mimbar. Tgk Rusli menutup ceramahnya dengan menyatakan "umat Islam harus bersatu, dan jangan mau dipecah-pecah," kata Tgk Rusli. Beberapa tokoh Aceh yang duduk di deretan kursi paling depan, Tarmizi A Karim, Mustafa Abubakar, Ketua PP TIM Surya Darma, anggota DPR asal Aceh Nasir Djamil dan lain-lain, juga langsung meninggalkan tempat acara.  Gubernur DKI Basuki T Purnama yang akrab disapa Ahok tiba di tempat itu pada saat ceramah maulid baru saja d...

inilah Bantahan TELAK Ketua KPUD Atas tudingan Ahok bahwa Anis Sandi Terlambat..

Gambar
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno memberikan tanggapan terkait pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meninggalkan acara rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada DKI putaran kedua. Ahok-Djarot langsung angkat kaki karena merasa rapat pleno molor dari waktu seharusnya. Menurut Sumarno, kejadian itu bukanlah keterlambatan, melainkan karena ada miskomunikasi. "Sebenarnya bukan keterlambatan, kita kan menunggu. Kami nunggu supaya pasangan calon itu semua hadir. Ini pengantinnya kan pasangan calon ini," tutur dia di sela-sela acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2017. Sumarno sempat menanyakan soal kehadiran semua pasangan calon yang diundang itu. Informasi yang diterimanya, belum semua pasangan calon hadir. Sebab, pasangan Ahok-Djarot tidak ada di ruangan yang disiapkan KPU, yakni di ruangan VVIP. "Saya kan nunggu di sana (ruang tunggu VVIP untuk paslon, red.). Enggak ada Pak A...

Apakah Pilkada DKI Menuju Putaran Ke-2, Dampaknya ke IHSG ?jawabanya ada disini

Gambar
Apakah Pilkada DKI Menuju Putaran Ke-2, Dampaknya ke IHSG ?jawabanya ada disini  Pilkada DKI dan sejumlah daerah lain akhirnya usai sudah. Pilkada DKI sendiri akan memasuki putaran kedua pada April 2017. Apa pengaruhnya buat pasar? Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam Pilkada tahun ini, antara lain seperti kondisi politik serta aksi-aksi demo yang dapat menahan capital inflow. Pada hasil penghitungan quick count sejumlah lembaga survei pada rabu kemarin, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju ke putaran kedua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Lalu, apakah Pilkada putaran ke-2 ini akan memiliki dampak terhadap IHSG? Bagaimana pengaruhnya? Sambil bersiap menjalani rutinitas Anda setelah mencoblos di TPS kemarin, mari kita lihat efek dari Pilkada ini, hanya di #kopipagi 16 Februari 2017. Pada perdagangan kemarin, adanya Pilkada dan pidato Yellen membuat para investor melakukan aksi wait ...

Ahok Marah Besar Ada Kata 'Diduga Cagar Budaya' di SK Makam Mbah Priok

Gambar
Ahok Marah Besar Ada Kata 'Diduga Cagar Budaya' di SK Makam Mbah Priok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan surat keputusan gubernur tentang kawasan makam Habib Hasan bin Muhammad atau Mbah Priok sebagai lokasi yang dilindungi dan diperlakukan sebagai situs cagar budaya. Tapi, saat membacakan SK yang diserahkan kepada pengurus makam, Ahok terkejut mengetahui penggunaan kata 'diduga' dalam SK. Kalimat tersebut berbunyi "Keputusan gubernur tentang penetapan kawasan Maqom Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priuk) sebagai lokasi yang diduga situs cagar budaya". "Saya nggak mau ada kata 'diduga-duga' lagi, 3 Maret saya tanda tangan. Saya minta ini direvisi langsung, nggak boleh ada kata 'diduga' lagi," ujar Ahok dengan suara meninggi di makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2017). Menurut Ahok, kata 'diduga' ini bisa menimbulkan makna ganda. Kata 'diduga' ini ditakutk...